Banyak orang ragu bisa punya rumah dengan penghasilan Rp5 juta per bulan. Tapi faktanya, bukan tidak mungkin. Dengan strategi yang tepat dan disiplin finansial, impian punya rumah sendiri tetap bisa diwujudkan.
Punya Rumah Sendiri Meski Gaji Cuma Rp5 Juta? Bisa Kok!
Kunci utamanya ada pada perencanaan. Kamu perlu tahu berapa harga rumah yang realistis, bagaimana cara menabung DP, dan memilih program pembiayaan yang tepat seperti KPR subsidi atau rumah sederhana di pinggiran kota.
Yuk, kita bahas tantangan dan solusi konkret agar kamu bisa beli rumah meski penghasilan tergolong pas-pasan.
Tantangan Umum Membeli Rumah dengan Gaji Kecil
Biaya Hidup di Kota Besar
Tinggal di kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya tentu punya tantangan tersendiri. Biaya makan, transportasi, hingga sewa tempat tinggal sering menyedot sebagian besar gaji. Alhasil, menyisihkan untuk menabung rumah terasa berat.
Harga Rumah yang Makin Tinggi
Harga rumah tiap tahun cenderung naik, terutama di lokasi strategis. Rumah tipe 36 saja di pinggiran kota besar bisa tembus Rp300 juta lebih. Hal ini membuat banyak orang merasa rumah semakin tak terjangkau.
Syarat KPR yang Terasa Berat
Bank umumnya mensyaratkan DP (uang muka) minimal 10–15% dan cicilan bulanan tidak boleh melebihi 30–35% dari penghasilan. Untuk gaji Rp5 juta, itu artinya cicilan maksimal hanya sekitar Rp1,5 juta per bulan. Tantangannya adalah mencari rumah dan skema pembiayaan yang sesuai.
Tips Jitu untuk Beli Rumah dengan Gaji Rp5 Juta
1. Buat Rencana Keuangan Jangka Panjang
Pertama-tama, kamu harus punya rencana keuangan yang jelas. Hitung berapa tabungan yang bisa kamu sisihkan tiap bulan untuk keperluan DP.
Contoh: Jika kamu menargetkan beli rumah seharga Rp200 juta dengan DP 10% (Rp20 juta), kamu bisa menabung Rp1 juta per bulan selama 20 bulan untuk mencapainya.
Gunakan aplikasi pengatur keuangan atau spreadsheet untuk memantau progress dan memastikan kamu tetap konsisten.
2. Cari Rumah Subsidi atau Rumah di Pinggiran Kota
Jangan memaksakan beli rumah di pusat kota. Banyak pilihan rumah subsidi di daerah penyangga seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, atau Sidoarjo yang harganya masih di bawah Rp200 juta.
Rumah subsidi 2025 bahkan masih tersedia mulai dari Rp166 juta, sesuai ketentuan Kementerian PUPR.
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau
- Sudah terhubung dengan akses tol atau transportasi umum
- Cocok untuk pasangan muda atau pekerja dengan mobilitas tinggi
Untuk referensi lebih lanjut, baca juga: Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil
3. Manfaatkan Program Pemerintah (KPR FLPP, Tapera, dsb)
Pemerintah menyediakan berbagai program bantuan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) seperti:
- KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan): bunga tetap 5% selama tenor
- Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM)
- Program Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat)
Kamu bisa cek situs resmi PPDPP atau tanya langsung ke bank penyalur KPR subsidi seperti BRI, BTN, dan Mandiri.
4. Kurangi Pengeluaran Gaya Hidup
Mulai ubah kebiasaan boros menjadi lebih hemat. Contoh kecil tapi signifikan:
- Kurangi nongkrong atau jajan di luar
- Gunakan transportasi umum dibanding ojek online
- Masak di rumah dan bawa bekal
Penghematan ini bisa dialihkan untuk tabungan rumah. Kalau tiap bulan kamu bisa hemat Rp500.000, dalam setahun kamu sudah punya tabungan Rp6 juta.
5. Cari Tambahan Penghasilan (Freelance / Side Hustle)
Kalau kamu punya keahlian di bidang desain, menulis, fotografi, atau jualan online, manfaatkan itu untuk menambah penghasilan.
Misalnya:
- Jadi freelance desain grafis di platform seperti Sribulancer
- Jualan makanan ringan atau kerajinan tangan di media sosial
Tambahan Rp500 ribu sampai Rp1 juta per bulan bisa sangat membantu mempercepat target DP rumah.
Simulasi KPR & Cicilan Bulanan
Simulasi Kasus:
- Harga rumah: Rp200 juta
- DP 10%: Rp20 juta
- Pinjaman KPR: Rp180 juta
- Tenor: 20 tahun
- Suku bunga tetap: 5% (program FLPP)
Estimasi Cicilan:
Dengan perhitungan tersebut, estimasi cicilan bulanan sekitar Rp1,3–1,5 juta.
Itu berarti, cicilan masih berada di kisaran aman (30% dari penghasilan Rp5 juta), dan bisa dijalankan asalkan pengeluaran lain dikendalikan.
Untuk simulasi lebih akurat, kamu bisa pakai kalkulator KPR online atau tanya langsung ke bank penyedia.
Untuk pemula, baca juga: Panduan Lengkap: Cara Cerdas Investasi Properti untuk Pemula (100% Anti Rugi!)
Kesimpulan: Punya Rumah Gaji Rp5 Juta? Sangat Mungkin!
Punya rumah di usia muda dan dengan penghasilan terbatas bukan sekadar mimpi. Dengan strategi keuangan yang rapi, disiplin, dan memanfaatkan program subsidi, kamu bisa mulai mencicil rumah sendiri tanpa harus menunggu gaji dua digit.
Yang penting adalah mulai dari sekarang. Tentukan target, kurangi pengeluaran tidak penting, dan cari informasi sebanyak mungkin.
Sudah siap mulai merencanakan rumah pertamamu? Atau punya tips lain untuk sesama pejuang rumah? Yuk, bagikan di kolom komentar!
Pantau terus blog ini untuk informasi seputar properti, tips KPR, dan promo rumah subsidi terbaru!